Ternak ayam pejantan dengan masa panen cepat merupakan impian setiap peternak, terutama bagi pemula. Budidaya ayam pejantan menjadi salah satu terobosan baru yang kini banyak dilakukan oleh pebisnis ternak ayam karena memiliki keunggulan ekonomi yang tinggi.
Dibandingkan dengan budidaya ayam biasa, ternak ayam pejantan dinilai lebih menguntungkan. Daging ayam pejantan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat karena produktivitas dagingnya yang cukup tinggi.
Berikut panduan untuk beternak ayam pejantan agar cepat panen:
1. Berikan Pakan dengan Nutrisi Tinggi
Pemberian pakan dengan nutrisi tinggi sangat penting untuk menunjang stamina dan produktivitas ayam pejantan. Pakan yang bergizi seimbang akan menentukan kualitas hidup dan pertumbuhan ayam.
Pakan adalah sumber energi yang vital, sehingga perlu diperhatikan dengan baik. Nutrisi yang wajib ada dalam pakan ayam pejantan meliputi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Pakan yang seimbang akan mendukung pertumbuhan optimal ayam pejantan dan mempercepat masa panen. Jenis pakan yang digunakan hampir sama dengan ayam broiler, yaitu konsentrat. Pakan diberikan 2-3 kali sehari, dengan memperhatikan kandungan nutrisi agar menghasilkan daging yang berkualitas dan bertekstur baik.
Beberapa pilihan pakan ayam pejantan yang dapat diberikan antara lain:
-
Konsentrat
-
Gabah
-
Kacang-kacangan
-
Bekatul
-
Voer
-
Jagung
-
Beras merah
2. Perhatikan Kondisi Kandang
Kondisi kandang yang baik sangat mempengaruhi kecepatan panen ayam pejantan. Peternak harus memperhatikan kenyamanan kandang agar ayam tidak stres dan dapat tumbuh optimal.
Pastikan ukuran kandang sesuai dengan jumlah ayam yang dipelihara. Jika memulai dengan anak ayam, sesuaikan ukuran kandang dengan jumlah anak ayam yang ada. Kandang harus cukup luas agar ayam tidak berdesakan, terutama saat anak ayam mulai tumbuh dewasa.
Ketika anak ayam pejantan sudah berkembang, pindahkan mereka ke kandang khusus dewasa yang lebih besar dan nyaman.
3. Atur Suhu Kandang
Pengaturan suhu kandang juga sangat penting, terutama untuk anak ayam pejantan yang masih rentan terhadap suhu dingin. Suhu kandang yang terlalu dingin bisa menyebabkan anak ayam mudah sakit atau bahkan mati, yang tentunya akan menyebabkan kerugian.
Untuk menjaga suhu kandang tetap hangat, terutama pada malam hari, pasang lampu bohlam di kandang. Suhu ideal untuk kandang anak ayam pejantan adalah sekitar 33°C.
4. Jaga Kebersihan Kandang
Kebersihan kandang sangat penting untuk menjaga kesehatan ayam pejantan dan mempercepat masa panen. Kandang yang bersih akan mencegah penyebaran bakteri, virus, dan hama yang dapat menyebabkan penyakit.
Pastikan untuk selalu membersihkan kandang dengan menyapu sisa pakan, mencuci tempat minum dan pakan secara rutin, serta membuang kotoran ayam. Dengan menjaga sanitasi kandang, ayam pejantan akan tetap sehat, kuat, dan cepat panen.
Menjaga kebersihan kandang adalah salah satu kunci utama dalam budidaya ayam pejantan yang sukses.
Kesimpulan
Beternak ayam pejantan dapat menjadi usaha yang sangat menguntungkan jika dilakukan dengan benar. Pemberian pakan bergizi, pengaturan suhu, kondisi kandang yang baik, serta menjaga kebersihan kandang adalah beberapa faktor penting yang harus diperhatikan agar ayam pejantan dapat cepat panen dan menghasilkan daging berkualitas tinggi.