Dilihat dari fisiknya, daging ayam pejantan umumnya memiliki kulit yang lebih putih bersih dibandingkan dengan jenis daging ayam lainnya. Ayam pejantan juga memiliki kandungan lemak yang rendah, sehingga dianggap lebih sehat dan bernutrisi jika dikonsumsi.
Selain kaya nutrisi, daging ayam pejantan memiliki cita rasa yang lebih gurih dibandingkan ayam broiler. Tekstur dagingnya juga lebih lembut dibandingkan ayam kampung betina.
Jika dibandingkan dengan ayam kampung, ayam negeri, dan ayam betina, berikut penjelasan lebih detail tentang perbedaan ketiga jenis ayam tersebut:
-
Ayam Kampung Ayam kampung adalah ayam yang dipelihara secara liar, tanpa kandang atau pakan khusus seperti ayam ternak lainnya. Ayam ini mencari makan sendiri di sekitar tempat tinggalnya.
Meskipun hidup bebas dan tidak diberi pakan khusus, ayam kampung memiliki harga yang lebih mahal di pasaran. Ini karena daging ayam kampung memiliki rasa yang gurih dan manis.
Tekstur daging ayam kampung terkenal lebih alot atau keras dibandingkan daging ayam lainnya. Warnanya pun khas, yaitu tidak putih bersih, melainkan lebih kekuningan, dan dagingnya tidak mudah sobek. Ciri lain dari ayam kampung adalah warna kakinya yang cenderung kehitaman dan bentuk tubuh yang lebih panjang.
-
Ayam Negeri (Broiler) Ayam negeri, atau yang sering disebut sebagai ayam ras atau broiler, adalah jenis ayam yang paling mudah ditemui. Harganya pun lebih murah dibandingkan ayam kampung atau ayam pejantan, sehingga lebih banyak disukai orang.
Ayam broiler memiliki daging yang lebih berlemak, yang membuatnya lebih lunak dan empuk saat dimasak. Jika dipotong dan dibersihkan, bentuk ayam broiler akan terlihat lebih gemuk dibandingkan jenis ayam lainnya. Warna kulitnya lebih merah muda atau pucat, bukan kuning atau putih seperti ayam kampung.
-
Ayam Pejantan Ayam pejantan, yang telah dibahas sebelumnya, juga memiliki keistimewaan tersendiri. Walaupun berbeda dalam hal rasa, tekstur, dan bentuk, ayam pejantan, ayam kampung, dan ayam broiler memiliki kandungan nutrisi yang sama baiknya bagi kesehatan tubuh.
Perbedaan Ayam Pejantan dengan Ayam Betina Dewasa
-
Bulu Ekor Ayam pejantan dewasa memiliki bulu ekor yang panjang dan runcing pada ujungnya. Ayam pejantan juga memiliki taji yang lebih panjang serta mampu berkokok dengan keras.
Sementara itu, ayam betina dewasa memiliki bulu ekor yang lebih pendek dengan ujung yang lebih tumpul. Taji ayam betina lebih kecil dan pendek, serta ayam betina tidak berkokok seperti pejantan.
-
Bentuk Kepala Ayam pejantan memiliki bentuk kepala yang lebih petak dan kasar, dengan bulu yang bervariasi dan tampak lebih mengkilap.
Sebaliknya, ayam betina dewasa memiliki kepala yang lebih lancip dan halus, dengan bulu yang kurang bervariasi dan tidak seberkilau ayam pejantan.
Penggunaan Daging Ayam Berdasarkan Jenisnya
Anda bisa memilih jenis ayam sesuai kebutuhan masakan yang ingin dibuat. Misalnya, ayam kampung dan ayam pejantan lebih cocok untuk hidangan yang membutuhkan daging utuh.
Sementara itu, ayam broiler lebih cocok dijadikan fillet, ayam goreng, atau sup, karena dagingnya mudah empuk dan berlemak, menghasilkan kaldu yang kaya. Namun, daging ayam kampung yang lebih keras kurang cocok untuk dimasak dalam waktu lama, karena justru akan membuat dagingnya semakin alot.
Selanjutnya, kita akan membahas manfaat mengonsumsi daging ayam dalam pembahasan berikutnya.